Ketika Reward Bintang Bukanlah Segalanya...

Bismillahirahmanirahim,


Pagi tadi, ketika saya sedang masak ada tangan mungil yang menghampirin saya sambil berkata "ada yang bisa aku bantu ummi?" ucapnya. Sontak saya membalikan badan kebelakang melihat kakak syifa dengan tulus ingin membantu saya memasak. "kakak, ingin membantu ummi masak ya?", "iyaa ummi", ucap kakak syifa kepada saya. Oke, kalau begitu kita buat pisang goreng kesukaan kakak ya. Ummi siapkan bahan-bahanya terlebih dahulu, kemudian nanti kakak syifa campurkan air dan tepung ke dalam wadah ya sekalian di aduk supaya tepung dan air bercampur. "Siap ummi", ucapnya. Sementara syifa mengaduk tepung untuk pisang goreng, saya melanjutkan goreng ikan dan masak cah kangkung. Setelah saya selesai masak ikan dan cah kangkung, kakak syifa memberikan adonan tepung yang sudah di aduk untuk dicampur dengan pisang. "Ini ummi, sudah selesai ayo kita goreng" ucapnya. "Oke, baiklah kak". Berhubung syifa pernah terkena wajan panas, syifa langsung menjauh dari wajan ketika saya menggoreng. Tak lama kemudian, terdengar suara "Sudah mateng belom ummi pisangnnya", ucap kakak syifa yang sangat ingin sekali makan pisang goreng. "Sudah kak, pisang gorengnya masih panas yaa. Ditunggu 5 menit lagi sampai pisang gorengnya adem, baru di makan". "oke" jawabnya sambil membawa piring pisang goreng ke meja makannya dan makan sendiri. 

Selesai masak, saya pun mulai bersih-bersih rumah. Kakak syifa, adik gibran dan ayah seperti biasa  jalan-jalan pagi keliling komplek. Setelah semuanya selesai, saya membersihkan diri untuk siap membersamai anak hari ini. 

"Assalammualaikum" ucap kakak syifa sambil membuka pintu. "Waalaikumsalam, wah sudah pulang dari jalan-jalan pagi". Kakak syifa kemudian bercerita sewaktu jalan-jalan pagi, ia berlomba lari dengan adik gibran dan ayah. "o, gitu ya nak. Seruuuu yaa" ucap saya. Nah, karena sudah lari-lari pasti berkeringat waktunya untuk mandi. "Oke, aku mau mandi sendiri ummi", ucap kakak syifa. "Sipp, boleh kak". Untuk mandi sendiri, sebenarnya sudah saya latih sebelum kakak syifa memiliki adik gibran. Lima menit kemudian, terdengar teriakan dari kamar mandi "ummi...ummi.. aku sudah selesai mandi, handuk ku mana", ucapnya. Lalu saya mengambil handuk dan menghampiri kakak syifa. Tak lama kemudian, kakak syifa mengambil bajunya sendiri di lemari pakaian dan memakainya.

Setelah semuanya selesai, saya mengajak kakak syifa untuk sarapn pagi. Saya pun mengambilkan makanan untuk syifa, lalu saya memberikannya ke syifa. Alhamdulillah, syifa semakin konsisten dalam makan sendiri. Setelah makan, saya pun diam mengamati syifa apa yang akan dilakukan syifa. Syifa menaruh piring kotornya ketempat cucian piring, kemudian mengambil kursi kecilnya untuk mencuci piring. MasyaAllah Tabarkallah nak. Good job sayaaaang.

Karena kemandiriannya hari ini, saya menawarkan bintang kepada syifa. "Kakak syifa, ummi mau berterima kasih sama kakak syifa karena sudah mau membantu dan bertanggung jawab mencuci piring kotor kakak". Spontan syifa menjawab, gak mau ummi bintang syifa sudah banyak. Seketika saya diam dan memeluknya. "o gitu ya kak".

Ternyata ketika kita mencotohkan kebaikan ke anak kita, anak kita akan meniru apa yang kita lakukan. Tanpa perlu paksaan atau teriakan suara keras. Kemudian dilatih untuk terus dan terus konsisten dalam hal kemandirian.


#Harike-5
#Tantangan10hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional

Comments

Popular Posts