Peran Ayah dalam Pengasuhan untuk Membangkitkan Fitrah Seksualitas
Bismillahirahmanirahim,
"Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan kaum laki-laki dari kaum perempuan, dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." Al-Quran, Qs. An Nisa' : 34.
Mengapa peran ayah penting dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak? Karena di islam, sudah dijelaskan dalam surat An Nisa' ayat 4 bahwa ayah adalah pemimpin keluarga. Peran ayah bukan hanya mencari nafkah, akan tetapi sebagai penanggung jawab, Man of vision and mission Family, Samg Ego dan individualitas, Pembangun sistem berpikir, Supplier maskulinitas, Penegak profesioaisme, Konsultan pendidikan dan The person of "Tega".
Ketika usia anak 7 sampai 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggung jawab moral, kemudian disaat yang sama ada perintah sholat. Bermain dengan ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya. Ayah harus menjadi lelaki pertama yang dikenang anak lelakinya dalam Peran Seksualitas. Ayah pula yang menjelaskan pada anak laki-laki tata cara mandi wakib dan konsekuensi memiliki sprema bagi seorang laki-laki.
Sedangkan bagi perempuan, ayah adalah cinta pertamannya. Pada usia 10-14 tahun, anak perempuan didekatkan dengan ayah. Dengan tujuan, agar seorang perempuan di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekat yaitu ayahnya. Ayah menjadi sosok lelaki yang ideal dan tempat curhatnya.
Sumber : Buku FBE versi 3.5 (halaman 187-191)
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#Level11
#FitrahSeksualitas
Comments
Post a Comment