Jatuh Hati Pada Matematika
Bismillahirahmanirahim,
#harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
Selain aktivitas bermain, masak bareng adalah salah satu aktivitas kesukaan syifa. Berhubung, bahan-bahan membuat pizza masih tersedia sangat banyak. Hari ini, kami akan membuat pizza kembali dan berharap pizza kedua yang akan kami buat tidak gosong seperti percobaan pertama. Seperti biasa, sebelum masak bareng bersama syifa. Terlebih dahulu saya menyiapkan bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi instant, gula, garam, minyak sayur, keju mozzarella, keju craft, sosis, bawang bombai dan paprika.
Setelah bahan-bahan tersedia, syifa tak sabar ingin menuangkan tepung terigu ke timbangan. "tepungnya berapa banyak mi?" tanyanya sambil menyendok tepung terigu kedalam timbangan. "200 gram kak", jawab ku sambil menunjuk ke arah angka 2. "Terigunya kita campur dengan ragi dan air hangat yuk kak". "oke ummi". Perlahan, aku dan syifa mengadon taping terigu yang sudah bercampur dengan ragi. Kami mengulenin adonan hingga adonan kulit pizza menjadi lembut dan mendiamkan selama 1 jam.
1 jam berlalu, adonan pun mengembang dengan sempurna. Syifa meratakan adonan untuk kulit pizza hingga terbentuk seperti lingkaran. "Lihat mi, bentuknya sudah bulat seperti lingkaran", seruu nya. "Wah, kulit pizza nya sudah jadi ya kak dan berbentu seperti lingkaran. Kita kasih keju, sosis dan paprika yuk kak", ajak ku. Syifa dengan semangat menaburkan keju mozarella dan sosis diatas adonan pizza, lalu saya memasaknya di atas teflon dengan api yang sangat kecil sekali. Alhamdulillah, pizza kedua yang kami buat tidak gosong, siap untuk dimakan. Kemudian syifa memotong pizza menjadi bentuk segitiga, bujur sangkar dan persegi panjang.
Matematika itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita dan tanpa disadari syifa sudah jatuh cinta dengan matematika.
Setelah bahan-bahan tersedia, syifa tak sabar ingin menuangkan tepung terigu ke timbangan. "tepungnya berapa banyak mi?" tanyanya sambil menyendok tepung terigu kedalam timbangan. "200 gram kak", jawab ku sambil menunjuk ke arah angka 2. "Terigunya kita campur dengan ragi dan air hangat yuk kak". "oke ummi". Perlahan, aku dan syifa mengadon taping terigu yang sudah bercampur dengan ragi. Kami mengulenin adonan hingga adonan kulit pizza menjadi lembut dan mendiamkan selama 1 jam.
1 jam berlalu, adonan pun mengembang dengan sempurna. Syifa meratakan adonan untuk kulit pizza hingga terbentuk seperti lingkaran. "Lihat mi, bentuknya sudah bulat seperti lingkaran", seruu nya. "Wah, kulit pizza nya sudah jadi ya kak dan berbentu seperti lingkaran. Kita kasih keju, sosis dan paprika yuk kak", ajak ku. Syifa dengan semangat menaburkan keju mozarella dan sosis diatas adonan pizza, lalu saya memasaknya di atas teflon dengan api yang sangat kecil sekali. Alhamdulillah, pizza kedua yang kami buat tidak gosong, siap untuk dimakan. Kemudian syifa memotong pizza menjadi bentuk segitiga, bujur sangkar dan persegi panjang.
Matematika itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita dan tanpa disadari syifa sudah jatuh cinta dengan matematika.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
Comments
Post a Comment