Jurnal Pekan Ke-8- Aliran Rasa & Bekal Untuk Buddy
Bismillahirahmanirahim,
Alhamdulillah, pada pekan ke-8 di fase ulat-ulat ini kami diminta mencari teman (buddy) untuk saling bertukar aliran rasa tentang perjalanan selama mengikuti tahap ulat-ulat ini, lalu bertukar bekal agar lebih siap memasuki fase kempompong.
Lalu, siapakah buddy yang saya pilih?
Seketika, saya langsung terbayang dengan mba ary teman sekelas Bunsay saya. Saya langsung menghubungi mba ary dan alhamdulillah, mba ary langsung menerima tawaran saya untuk mau menjadi buddy saya. Tanpa menunggu waktu yang lama, saya dan mba ary saling bertukar aliran rasa. Mba ary menceritakan bahwa hal yang paling berkesan selama mengikuti kelas Buncek adalah : "Selama ikut kelas Bunda Cekatan, kegiatan saya lebih tertata ada progress karena waktu terasa sangat cepat sekarang ini." Saya sangat bahagia mendengar cerita mba ary.
Kemudian, mba ary bercerita tentang management waktu " Bahwa dulu ketika ia sekolah, mba ary sangat senang dengan membuat jadwal. Namun ketika awal menikah jadwal berantakan dan sering menyalahkan diri sendiri. Mba ary ingin tau prinsip management waktu saya. karena pada saat ini semua kegiatan diarasa setengah-setengah, entah itu hanya perasaan saja atau karena merasa banyak hal yang penting dan kurang mengapresiasi diri sendiri."
Berbekal pengalaman pribadi saya tentang management waktu, saya langsung menyiapkan bekal tentang "Prinsip Management Waktu Agar selalu ON Track" untuk mba ary. Semoga, catalan sederhana ini bisa bermanfaat ya mba :).
Harapan mba ary tentang kelas Buncek ; Dongeng dari ibu Septi lebih banyak lagi, apalagi dongeng dari yang sudah diterapkan. Misal di materi ke8 ini kalau dari ummu sofwa tidak ada komentar tentang sistem buddy ini inget waktu kegiatan "perak" mungkin ibu tidak berita kalau sistem buddy ini diterapkan ke Anak2 ibu sebelumnya. Kan it bisa jadi inspirasi.....Oooo ternyata bs looh dterapkan ke anak-anak.
#Janganlupabahagia
#Jurnalmingguke-8
#Kelasulat-ulat
#Buncek
Comments
Post a Comment