Jalan-jalan Keluarga ke Dataran Tinggi Dieng

Meskipun Dingin, namun tetap memikat. Itulah Dieng, dataran tinggi yang terletak di kabupaten Banjarnegara memiliki daya tarik tersendiri dihati saya. Daerah yang dikenal dengan "Negeri diatas awan" membuat saya ingin kembali kesana untuk yang kedua kali nya. Setelah 1 tahun ke Dieng bersama keluarga kecil kami (duo bocils) si adek 6 bulan dan kakak 4 tahun. Tahun ini saya mengajak kedua orang tua saya untuk berlibur ke Dieng.

Ke Dieng kami menggunakan jalur darat (kendaraan pribadi). Jalur yang dipilih untuk menuju kesana adalah Tol Trans Jawa dan keluar di Pintu Tol "Kandeman" sebelum pintu Tol Batang Semarang. Dari tol Kandeman membutuhkan waktu 2.5 jam untuk mencapai Dieng. Berangkat dari Tangerang pukul 06.30 dan sampai di Dieng pukul 17.00. Tiba di Dieng kami disambut dengan Hujan dan Kabut yang tebal, dengan suhu 15 derajat. 


Selama di Dieng kami menginap di Tani Jiwo. Hostel yang terletak sangat dekat dengan kawasan candi, kawah sikidang dan telaga warna menjadi pilihan saya. Selain dekat dengan tempat wisata range harga untuk menginap di Tani Jiwo Hostel ramah dikantong berkisar 150-600 rb. Dengan tipe kamar dormitory (single bed) dan family room. Di design dengan apik dan pemandangan dari luar jendela yang sangat indah bisa menatap langsung panorama pengunungan. Apalagi di pagi hari kita bisa melihat sunset dari atas rooftop. 


Sunset dari Rooftop

Itinerary hari-1.
Berhubung kondisi orang tua saya tidak memungkinkan diajak naik ke puncak sikunir, jadi hari pertama kami meng-explore kawasan candi Arjuna. Tiket masuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang adalah Rp 15.000,- Terdapat 5 candi dikawasan Candi Arjuna ini. Area candi dikelilingi dengan bunga terompet serta tanaman kentang. Disini kita bisa melihat langsung para petani memanem kentang dan menanam kentang. Disekitar kawasan candi juga menjual kentang merah dan ketang yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Selain itu, anak-anak juga bisa berlarian di padang rumput yang hijau. 

Kawasan candi Arjuna
Kawasan Candi Arjuna

Explore candi Arjuna selama satu setengah jam sangatlah cukup. Kami melanjutkan perjalanan ke Kawah Sikidang. Jarak kawah sikidang dengan candi Arjuna kira-kira 1 km. Di kawah sikidang, banyak menjual carica oleh-oleh khas dieng dan keripik kentang. Jika ingin membeli oleh-oleh bisa di Kawah Sikidang (jangan lupa nawar ya heheh). O, ya karena bau belerang yang cukup menyengat disarankan untuk memakai masker ketika mendekati kawah. 

Kawah Sikidang

Setelah cukup puas explore kawah Sikidang kami langsung menuju Telaga Warna. Jarak antara kawah Sikidang dengan Telaga warna sangatlah dekat, 5 menit kami sudah sampai di depan parkiran  Telaga Warna. Tiket masuk telaga warna Rp 15.000 per orang (sudah termasuk asuransi). Jika ingin menikmati Telaga Warna dari atas, kita bisa naik ke Bukit Ratapan dengan harga tiket masuk Rp 10.000/ orang. Yang bisa di explore di Telaga warna adalah Batu Tulis, Dermaga Ponton buat photo-photo dan juga Goa yang bisa dimasuki. Namun, berhubung cuaca di Dieng sering hujan di siang hari , kami memutuskan untuk tidak masuk kedalam Goa. 



Telaga Warna


Satu Hari mengelilingi Dieng sangalah cukup, dengan jarak tempat wisata yang saling berdekatan dan harga tiket wisata yang ramah di kantong membuat saya ingin kembali ke Kota ini lagi. O, ya jangan lupa untuk makan mie Ongklok jika ada Dieng. Mie dengan kuah kental dan manis ini seharga  Rp 12.000,- bisa di beli diwarung-warung mie Ongklong yang ada di Dieng.


Sampai jumpa di jalan-jalan keluarga selanjutnya. ^_^


Comments

Popular Posts