Explore Gunung Merapi Yogyakarta


 Akhir tahun biasanya saya dan keluarga men-agendakan untuk liburan ke suatu kota.Kalau tahun 2016 saya bersama keluarga explore Bromo dan Batu Malang, tahun ini kota yang kami pilih adalah kota Yogyakarta.  Kota yang terkenal dengan makanan khasnya bakpia dan gudeg. Seperti tahun sebelumnya, 3 bulan sebelum keberangkatan kami menyiapkan tiket terlebih dahulu mulai dari tiket kereta, tiket pesawat, hotel dan akomodasi disana. Hal ini kami lakukan agar tetap mendapatkan harga yang murah. Walaupun peak season kami tetap mendapatkan harga yang masih terjangkau. Selama di Yogyakarta kami memilih menyewa mobil metic dengan tarif Rp 350.000 / perhari. 

  Pada hari pertama kami di Yogyakarta, saya mengajak keluarga untuk explore Gn.Merapi. Kami memulai perjalanan pukul 7.05 pagi. Perjalanan dari kota Jogja ke Kaliurang kurang lebih 20 menit. Untuk dapat meng-explore Merapi kami harus menyewa Jeep dengan tarif Rp.500.000 per/ jeep. Oya trip Merapi di bagi menjadi 3 : Short trip (Omahku Memory , Batu alien, Bunker, Offroad di sungai), Medium (Omahku Memory , Batu alien, Bunker , rumah mbah marijan dan Offroad) dan Long trip. Ketiga trip tersebut berbeda-beda waktunya, untuk short trip menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam. Sementara Medium kurang lebih 3 jam. Biasanya pada musim peakseason Long trip tidak dibuka, mengingat waktu yang cukup lama. Untuk harga yang di tawarkan pada peakseason  berbeda-beda. Untuk Short trip harga yang ditawarkan Rp 400.000/ jeep, sementara untuk medium Rp 500.000/Jeep.

   Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Omahku Memory. Di Museum Omahku Memory Merapi ini kita bisa melihat banyak sekali barang-barang yang menjadi saksi bisu ganasnya letusan gunung merapi pada tahun 2010. Dari mulai peralalatan masak yang sudah meleleh akibat panasnya lahar gunung merapi sampai motor yang rusak tidak berbentuk lagi. Dulunya Omahku ini adalah perkampungan penduduk, karena letusan gunung merapi yang sangat dasyat akhirnya sekarang tinggal hanyalah kerangka rumah saja.

                                                    
                                              Peralatan masak di Museum Omahku Memoriku

Museum Omahku 



 Setelah puas mengunjungi "Museum Omahku memoriku" Jeep kami pun melaju ke Batu alien. Batu alien ini dulunya tidak ada kemudian Batu alien terbawa ketika gunung Merapi Meletus. Mengapa dikatakan batu alien karena bentuknya yang menyerupai wajah manusia. Sebelum gunung Merapi meletus batu alien belum ada. Sementara itu di batu alien ini, kita bisa melihat sungai yang dulunya aliran lava panas gunung merapi. Ketika Gunung merapi melutus, lavanya hampir saja meluap.

Batu Alien

Sungai aliran lava panas gunung merapi


   Dari Batu alien, kami menuju Bunker. Sebelum Gunung merapi meletus area bunker menjadi camping ground. Bunker dibuat tahun 2004 sebagai tempat medis. Disini saya tidak masuk ke dalam bunker karena tempat yang cukup gelap dan pengap , karena tidak ada pentilasi udara. Jadilah kami hanya photo-photo didepan saja :).



  Sebelum offroad kami mengunjungi rumah mbah marijan. Jarak antara rumah mbah marijan dengan gunung merapi adalah 3km. Disini kami bisa napak tilas kejadian demi kejadi ketika gunung merapi meletus, betapa dasyatnya. Di rumah mbah marijan terdapat batu nisan mbah marijan. Konon katanya disinilah tempat terakhir mbah marijan sujud dan kemudian terkena lahar panas gunung merapi. Mbah marijan tidak dikebumikan disini namun didesa lain. 

Rumah Mbah Marijan


  Waktu 3 jam untuk explore Merapi sudah habis, penutup trip ini adalah offroad. Tapi berhubung saya lagi hamil 23 weeks jadilah offroad cantik , tidak terlalu basah-bashaan hehehe. Oya tips buat bumil yang pengen tetal nge-jeep, sebelum melakukan aktivists minum obat penguat 2 jam sebelumnya ya dan tetap bismillah. :)



                                   


   

   


Comments

Popular Posts