Membiasakan Membaca Buku pada Anak



Ayah sedang membacakan buku

Sejak usia syifa 7 bulan saya sudah mengenalkan syifa dengan buku. Buku pertama yang saya beli untuk syifa di usianya yang masih bayi adalah buku yang bergambar hewan yang berbahan kain. Saya memilih buku-buku softbook dikarenakan aman untuk syifa tanpa harus takut terkena ujung buku, atau kalau digigit-gigit syifa pun tidak apa-apa. 

Lalu buku kedua syifa, saya berikan ketika syifa berusia 9 bulan. Saya membeli buku sholat dan doa-doa pendek yang isinya hanya gambar-gambar saja dan kalimat pendek. Buku kedua ini berbahan busa dan hanya terdapat  6 halaman saja. Setiap harinka saya membaca buku sholat dan buku doa-doa pendek untuk syifa. Kemudian saya membelikan buku gambar buah-buahan, benda, ataupun binatang. Buku bayi yang syifa punya hanya terdapat gambar-gambar saja, kalaupun ada kalimat itu nama dari hewan atau benda-benda tersebut. Dari sini saya melihat syifa mulai tertarik dengan buku. 

Ketika saya membacakan buku untuk syifa di usianya yang masih bayi, saya selalu memangku syifa, meletakan buku didepan syifa. Sebelum membaca saya biasanya mulai mengenalkan "hari ini kita baca buku ya nak, syifa mau buku apa nak? buku hewan, buah2an?  Yukk kita lihat isi bukunya nak.. Saya selalu mengarahkan tangan syifa ke buku yang sedang kami baca, dan kemudian menyebutkan gambar-gambar yang ada dibuku tersebut. Perlahan syifa pun mulai tau nama hewan-hewan seperti sapi, kucing, anjing, bebek dan mulai menirukan suaranya. Walaupun terkadang masih suka terbalik-balik menyebutkannya. 

Masuk usia syifa 15 bulan saya mulai memilihkan buku cerita yang sederhana, hanya terdapat satu  kalimat tiap halamannya. Saya mulai mengumpulkan beberapa buku yang berseri dari cerita lumba-lumba si cerdas yang sangat ramah, buaya si seran yang sayang anak, unta si kapal padang pasir, peguin si lucu yang saling melindungi, sapi si kaya yang pendiam dan panda si lucu yang lucu dan imut.

Selanjutnya saya terus membelikan syifa buku. Buku yang saya belikan bertahap sesuai dengan perkembangan syifa dan cara membacakannya saya ubah-ubah supaya syifa tidak bosen dengan buku. Tak jarang pula saya mendogeng, membuat cerita baru dari buku yang sedang kami baca.

Masuk usia 2-3 tahun saya mulai membelikan syifa buku pop-up. Buku ini sangat disukai syifa selain bentuknya yang tiga dimensi, disini syifa merasakan tesktur yang berbeda-beda (kasar, bergeri, lembut, berbulu dll. Alur cerita yang simple dengan kalimat yang sederhana membuat syifa senang jika sedang dibacakan.

Perlahan buku sudah menjadi sahabat syifa, tak jarang syifa tiba-tiba mengambil buku sendiri kemudian membacanya dengan caranya sendiri walaupun ceritanya lebih sering dikarang sendiri heheh :). Di usia 3 tahun ini akhirnya saya membelikan rak buku, supaya mudah dijangkau syifa jika ingin membaca, syifa bebas memilih buku apa saja yang ingin dia baca.

Melalui membacakan buku, saya juga mempunyai kesempatan untuk menyampaikan nasihat-nasihat yang back dari buku tersebut. sêmola syifa terus semangat untuk membaca ya nak.

Pojok Baca Syifa

Comments

Popular Posts