Melatih Kemandirian Pada Anak
Melatih kemandirian diri pada anak tidaklah mudah butuh proses dan butuh kesabaran yang ekstra. Saya melatih kemandirian syifa sejak usia 20 bulan dimulai dari melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang sederhana. Namun sebelum mengajarkan anak sebaiknya kita sebagai orang tua memberikan contoh terlebih dahulu.
Berikut ini kebiasaan sederhana yang dilakukan untuk melatih kemandirian syifa :
1. Mengambil makanan dan minuman sendiri
Saya mulai membiasakan syifa untuk mengambil makanan dan minuman sendiri sejak usia 20 bulan. Biasanya saya meletakan makanan dimeja makan dan kemudian syifa mengambilnya. Tentunya saya mengajarkan terlebih dahulu tata cara makan dan etika makan. Setiap pagi sebelum ayah syifa berangkat kekantor saya membiasakan untuk sarapan bertiga di meja makan, dan ayah syifa memimpin doa makan. Tak lupa saya juga melatih syifa untuk mengambil minuman sendiri. Untuk memudahkan syifa mengambil gelas, biasanya saya menaruh gelas ditempat yang mudah dijangkau.
Saya mulai membiasakan syifa untuk mengambil makanan dan minuman sendiri sejak usia 20 bulan. Biasanya saya meletakan makanan dimeja makan dan kemudian syifa mengambilnya. Tentunya saya mengajarkan terlebih dahulu tata cara makan dan etika makan. Setiap pagi sebelum ayah syifa berangkat kekantor saya membiasakan untuk sarapan bertiga di meja makan, dan ayah syifa memimpin doa makan. Tak lupa saya juga melatih syifa untuk mengambil minuman sendiri. Untuk memudahkan syifa mengambil gelas, biasanya saya menaruh gelas ditempat yang mudah dijangkau.
2. Merapihkan mainan
Biasanya syifa sehabis main ditinggalkan begitu saja, mainan masih berantakan kemudian dia pergi entah kemana, namun perlahan saya mengajarkan syifa untuk merapihkan maianan. Setiap sedudah main saya libatkan syifa untuk membantu merapihkan mainanan yang berserakan. Walaupun terkadang asal taruh saja tapi perlahan bisa melatih syifa untuk tanggung jawab terhadap mainan yang sudah di beratakin.
Biasanya syifa sehabis main ditinggalkan begitu saja, mainan masih berantakan kemudian dia pergi entah kemana, namun perlahan saya mengajarkan syifa untuk merapihkan maianan. Setiap sedudah main saya libatkan syifa untuk membantu merapihkan mainanan yang berserakan. Walaupun terkadang asal taruh saja tapi perlahan bisa melatih syifa untuk tanggung jawab terhadap mainan yang sudah di beratakin.
3. Mencuci piring
Anak cenderung mencontoh apa yang dilakukan ibu atau ayahnya, hal ini terbukti dengan mencuci piring. Setiap saya mencuci piring pasti syifa ingin mimbantu saya, dan pada saat usianya 2.5 tahun akhirnya saya melepaskan dia untuk mencuci piring sendiri. Walaupun setelah itu basah semua bajunya karena main busa pencuci piring dan piring yang dicuci terkadang belum bersih hehehe. Namun saya melihat muka yang bahagia dari syifa karena diperbolehkan mencuci piringnya sendiri.
Anak cenderung mencontoh apa yang dilakukan ibu atau ayahnya, hal ini terbukti dengan mencuci piring. Setiap saya mencuci piring pasti syifa ingin mimbantu saya, dan pada saat usianya 2.5 tahun akhirnya saya melepaskan dia untuk mencuci piring sendiri. Walaupun setelah itu basah semua bajunya karena main busa pencuci piring dan piring yang dicuci terkadang belum bersih hehehe. Namun saya melihat muka yang bahagia dari syifa karena diperbolehkan mencuci piringnya sendiri.
4. Menyapu dan mengepel rumah
Sama hal nya dengan mencuci piring, syifa mencontoh apa yang saya lakukan setiap harinya. Biasanya setiap pagi dan sore saya menyapu rumah, hal ini ternyata di contoh oleh syifa. Sebelum membantu saya biasanya syifa meminta izan terlebih dahulu ingin membantu saya dan langsung mengambil sapu atau kain pel.
Sama hal nya dengan mencuci piring, syifa mencontoh apa yang saya lakukan setiap harinya. Biasanya setiap pagi dan sore saya menyapu rumah, hal ini ternyata di contoh oleh syifa. Sebelum membantu saya biasanya syifa meminta izan terlebih dahulu ingin membantu saya dan langsung mengambil sapu atau kain pel.
5. Membatu merapikan tempat tidur
Setiap kali bangun tidur saya selalu mengajak syifa untuk merapikan tempat tidur mulai dari melipat selimut sampai merapikan batal seprei. Biasanya ketika merapikan seprei kami selalu bermain ombak terlebih dahulu sehingga kegiatan ini menyenakan bagi syifa.
Setiap kali bangun tidur saya selalu mengajak syifa untuk merapikan tempat tidur mulai dari melipat selimut sampai merapikan batal seprei. Biasanya ketika merapikan seprei kami selalu bermain ombak terlebih dahulu sehingga kegiatan ini menyenakan bagi syifa.
6. Menaruh sepatu pada tempatnya
Saya mulai melatih syifa menaruh sepatu pada tempatnya saat usia syifa 2 tahun lebih, biasanya sehabis menggunakan sepatu saya mencontohkan untuk menaruh sepatu pada tempatnya. Sekarang tanpa disuruh menaruh sepatu sudah menjadi kebiasaan.
Saya mulai melatih syifa menaruh sepatu pada tempatnya saat usia syifa 2 tahun lebih, biasanya sehabis menggunakan sepatu saya mencontohkan untuk menaruh sepatu pada tempatnya. Sekarang tanpa disuruh menaruh sepatu sudah menjadi kebiasaan.
7. Mandi dan Gosok gigi
Salah satu target saya sebelum syifa mempunyai adik adalah saya ingin syifa bisa mandiri mandi dan gosok gigi sendiri. Bertahap dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu sampai akhirnya diusianya sekarang 3 tahun syifa sudah bisa melakukannya sendiri.
Semangat terus untuk para ibu dalam melatih kemandirian anak. Semoga selalu dimudahkan.. Aaaminn :)
Salah satu target saya sebelum syifa mempunyai adik adalah saya ingin syifa bisa mandiri mandi dan gosok gigi sendiri. Bertahap dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu sampai akhirnya diusianya sekarang 3 tahun syifa sudah bisa melakukannya sendiri.
Semangat terus untuk para ibu dalam melatih kemandirian anak. Semoga selalu dimudahkan.. Aaaminn :)
Comments
Post a Comment