Jurnal Tahap Kupu-kupu #2 - Self Assessment
Bismillahirahmanirahim,
Alhamdulillah masuk pekan ke-2 di mentorship program, semakin banyak kejutan karena semakin mengenal lebih jauh mentee dan mentor. Pekan ke-2 ini, sebagai Mentor kami diminta untuk menilai keahlian diri sendiri, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi keahlian dari mentee. Mentee mengirim video serta voice note kepada saya, begitu pun sebaliknya.
Dengan tema "Travelling bersama balita" saya mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepada mba pipit untuk mengenal lebih jauh pengalaman travelling mbak pipit bersama balita. Pertanyaan tentang:
Dengan tema "Travelling bersama balita" saya mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepada mba pipit untuk mengenal lebih jauh pengalaman travelling mbak pipit bersama balita. Pertanyaan tentang:
- Makna travelling bagi mba pipit dan mengapa?.
- Daerah favorite selama travelling bersama suami atau balita?
- Tantangan yang dihadapi selama travelling bersama balita?
- Pengin tau lebih banyak tentang travelling ?
Setelah mengobrol lebih dekat via video dan voice note, kami saling share pengalaman traveling bersama balita. MasyaAllah pengalaman mbak pipit dalam traveling bersama balita memliki tantangan tersendiri. Beliau harus membawa travel rice cooker dan membawa perlengkapan masak lainnya dikarenakan alergi makanan oleh anak mbak pipit. Membawa perlengkapan travel rice cooker juga pernah saya lakukan ketika perjalanan umroh bersama balita 14 bulan. Dari pengalaman traveling bersama balita, mbak pipit ingin tau bagaimana traveling dalam jangka waktu yang lama lebih dari 2 hari dan bagaimana mengatasi jetlag perbedaan waktu. Di pekan selanjutnya insyaAllah akan saya share tips dan triknya. Semoga proses mentorship ini berjalan dengan baik aamin.
Asik ngobrol dengan mentee mbak pipit, saya ngobrol lebih dekat bersama mentor saya mbak putri yang berasal dari jogja. Mbak putri adalah mentor di bidang story telling. Mbak putri mengajukan beberapa pertanyaan kepada saya via wa chat tentang arti story telling dan sebelumnya apakah sudah pernah mendongeng?. Berbekal modal nekad, saya pernah mendongeng di depan anak panti asuhan pada tahun 2013. Setelah menikah, saya lebih banyak mendongeng untuk anak saya. Saya pun menjelaskan kepada mba putri ingin upgrade ilmu teknik-teknik mendongeng dengan baik, serta gestur tubuh yang baik ketika mendongeng. Ah, sungguh tak sabar rasanya ingin mentorship selanjutnya bersama mbak putri.
#janganlupabahagia
#jurnalmingguke-2
#kelaskupu-kupu
#bundacekatan#1
#instituibuprofesional
Asik ngobrol dengan mentee mbak pipit, saya ngobrol lebih dekat bersama mentor saya mbak putri yang berasal dari jogja. Mbak putri adalah mentor di bidang story telling. Mbak putri mengajukan beberapa pertanyaan kepada saya via wa chat tentang arti story telling dan sebelumnya apakah sudah pernah mendongeng?. Berbekal modal nekad, saya pernah mendongeng di depan anak panti asuhan pada tahun 2013. Setelah menikah, saya lebih banyak mendongeng untuk anak saya. Saya pun menjelaskan kepada mba putri ingin upgrade ilmu teknik-teknik mendongeng dengan baik, serta gestur tubuh yang baik ketika mendongeng. Ah, sungguh tak sabar rasanya ingin mentorship selanjutnya bersama mbak putri.
#janganlupabahagia
#jurnalmingguke-2
#kelaskupu-kupu
#bundacekatan#1
#instituibuprofesional
Comments
Post a Comment