Cerdas Finasial (Antara keButuhan dan keInginan)
Bismillahirahmanirahim,
Kemudian, syifa mengambil hansaplast dan membawa nya ke kasir tanpa membeli yang lainnya. MasyaAllah kak focus ya sama yang dibutuhkan. Walaupun terkadang saya suka menawarkan kepada syifa untuk membeli makanan atau minuman lainnya dengan alasan untuk stock dirumah, padahal sebenarnya ia cukup dengan keButuhan saat itu.
Setelah, hansaplast ia taruh dikasir untuk kesekian kalinya syifa membayar belanjaannya sendiri dan mengambil kembalian dari petugas kasir. Syifa memang belum mengerti dengan jumlah nominal uang, tapi dengan memberi kepercayaan kepada syifa untuk membayar langsung ke kasir secara tidak langsung dapat mengenalkan jumlah nominal uang dari kembaliannya. Dari kembalian belanja, biasanya syifa meminta dua lembar atau koin yang kemudian ia masukan ke kotak kencleng yang ada di depan indomaret. Kebiasaan ini, pertama kalinya di kenalkan oleh suami. Setiap selesai belanja, suami selalu memberikan koin atau lembar uang kepada syifa untuk dimasukan ke dalam kencleng dan menjelaskan kepada syifa, bahwa didalam rezeki yang Allah berikan ada yang harus dikeluarkan. Alhamdulillah, kebiasaan itu jadi keterusan sampai sekarang dan dengan reflek syifa selalu berdoa "Ya Allah semoga berkah ya uangnya."
MasyaAllah Tabarakallah Anak Sholehah.
#Harike-1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Tanpa disadari, dalam pikiran syifa sebenarnya sudah ter-install tentang keButuhan dan keInginan oleh Allah (Agar kita tidak berlebih-lebihan ketika menggunakan makanan, minuman, tumbuhan, sumber daya alam dan uang Qs: Al-An'nam: 141). Hal ini dapat dilihat ketika setiap ke Indomaret, syifa selalu membeli barang yang saat itu benar-benar ia butuhkan. Seperti kemarin, ketika tangannya terluka, ia mencari hansaplast di kotak obat rumah untuk menutupi tangannya yang terluka. Ternyata hansaplast yang ia cari tidak ada. Lalu, syifa meminta saya untuk diantarkan ke Indomaret. Tiba di Indomaret syifa langsung mencari hansaplast yang ia butuhkan.
"Ummi, hansaplast letaknya dimana ya?" tanya.
"Di ujung sana kak bertempatan dengan kumpulan obat." jawabku.
Kemudian, syifa mengambil hansaplast dan membawa nya ke kasir tanpa membeli yang lainnya. MasyaAllah kak focus ya sama yang dibutuhkan. Walaupun terkadang saya suka menawarkan kepada syifa untuk membeli makanan atau minuman lainnya dengan alasan untuk stock dirumah, padahal sebenarnya ia cukup dengan keButuhan saat itu.
Setelah, hansaplast ia taruh dikasir untuk kesekian kalinya syifa membayar belanjaannya sendiri dan mengambil kembalian dari petugas kasir. Syifa memang belum mengerti dengan jumlah nominal uang, tapi dengan memberi kepercayaan kepada syifa untuk membayar langsung ke kasir secara tidak langsung dapat mengenalkan jumlah nominal uang dari kembaliannya. Dari kembalian belanja, biasanya syifa meminta dua lembar atau koin yang kemudian ia masukan ke kotak kencleng yang ada di depan indomaret. Kebiasaan ini, pertama kalinya di kenalkan oleh suami. Setiap selesai belanja, suami selalu memberikan koin atau lembar uang kepada syifa untuk dimasukan ke dalam kencleng dan menjelaskan kepada syifa, bahwa didalam rezeki yang Allah berikan ada yang harus dikeluarkan. Alhamdulillah, kebiasaan itu jadi keterusan sampai sekarang dan dengan reflek syifa selalu berdoa "Ya Allah semoga berkah ya uangnya."
MasyaAllah Tabarakallah Anak Sholehah.
#Harike-1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Comments
Post a Comment