Belajar Menjadi Manager Handal Keluarga
Bismillahirahmanirahim
Tidak terasa sudah masuk minggu ke-6 kelas matrikulasi IIP Tangkot ini berjalan, yang berarti sudah sebanyak NHW#6 saya kerjakan. Tugas dari minggu ke minggu ini membuat saya semakin mengenal siapa diri saya dan peran saya sebagai istri serta ibu.
Minggu ini, tugas selanjutnya adalah Belajar Menjadi Manager Keluarga Handal. Sebelum menjadi Manager keluarga terlebih dahulu saya harus menjadi manager untuk diri saya sendiri.
Baiklah saya akan memulai dengan mengelist aktivitas-aktivitas apa saja yang paling penting dan aktivitas yang paling tidak penting. Dan karena saya bekerja di rana domestik, maka 3 aktivitas yang paling penting adalah :
- Beribadah kepada Allah.
- Bermain bersama anak.
- Menyiapkan masakan untuk suami serta anak dan Membaca buku.
Sementara itu 3 aktivitas yang paling tidak penting adalah :
- Membuka sosmed seperti instagram dan path.
- Menyetrika pakaian.
- Buka-buka jualan online.
Beribadah kepada Allah, bermain bersama anak dan menyiapkan sarapan untuk suami serta anak dan membaca buku merupakan aktivitas yang penting bagi saya. Aktivitas ini merupakan rutinitas saya setiap hari. Dan juga selaras dengan NHW#2 yang pernah saya tulis checklist indikator profesional sebagai individu, istri dan ibu.
Kemudian aktivitas yang paling tidak penting adalah membuka sosmed seperti instagram, kemudian membuka jualan online. Menurut saya aktivitas tidak penting seperti ini banyak sekali menghabiskan waktu, bahkan sampai berjam-jam. Dan dengan alasan me time. Padahal me time dengan cara lain bisa lebih bermanfaat seperti menulis blog ( update tulisan), membuat perencanaan kurikulum bermain sambil belajar syifa dan membuat flash card.
Menyetrika pakaian sebenarnya sudah saya subcont kan ke orang lain. Namun untuk baju syifa tidak, saya masih menyetrika sendiri. Disini saya harus bisa mengatur jadwal untuk menyetrika pakaian syifa yang terkadang menyita waktu bermain saya bersama syifa.
Berikut ini merupakan aktivitas harian saya yang dimulai dari pukul 5.00 pagi sampai dengan pukul 21.00 :
Pukul 5.00 am -> kegiatan beribadah *sholat subuh
Pukul 5.10-6.35 am ->kegiatan menyiapkan masakan untuk suami serta anak. Sementara itu suami membantu saya dengan bermain bersama anak serta memandikan anak. Dilanjut dengan jalan-jalan pagi keliling komplek. Setiap pagi alhamdulillah syifa bangun pukul 5.30 pagi.
Pukul 6.40-7.30 -> kegiatan bersih-bersih rumah *nyapu & ngepel.
Pukul 7.30-8.00 -> kegiatan sarapan pagi bareng anak
Pukul 8.00-8.15 -> kegiatan Mandi dilanjut dengan sholat dhuha
Pukul 8.30 - 10.00 -> kegiatan bermain bersama syifa. Kalau dulu saya buat kurikulum bermain syifa, berhubung syifa sudah mulai gede (3 tahun 3 bulan) saya mengikuti kegiatan bermain syifa dan yang terpenting tetap melatih motorik halus syifa.
Pukul 10.30 -> kegiatan membacakan buku sebelum syifa tidur.
Pukul 11.00-12.30 -> kegiatan me time dilanjut dengan sholat dzuhur, biasanya selama syifa tidur saya ngeblog atau buka2 sosmed hehe.
Pukul 13.00-13.30 -> kegiatan makan siang bersama syifa.
Pukul 13.30-14.30 -> kegiatan nonton bareng bersama syifa
Pukul 14.30-15.30 -> kegiatan bermain bersama syifa dan sholat ashar.
Pukul 15.30-16.30 -> kegiatan bersih-bersih rumah.
Pukul 16.30-17.00 -> kegiatan mandiin syifa+ jalan-jalan keliling komplek. Biasanya saya menemenin syifa bermain sepeda.
Pukul 18.20 -> kegiatan sholat magrib bersama syifa
Pukul 19.00-21.00 -> kegiatan membaca buku. Dan berhubung suami selalu pulang pukul 18.45 on time anak sudah dipegang suami sehingga saya bisa membaca buku.
Jadwal harian yang tertera diatas adalah jadwal weekday saya. Weekend waktunya quality time, untuk kegiatan seperti bersih2 rumah biasanya dibantu oleh suami.
Salam ibu profesional,
Tri Rahma dhini
Comments
Post a Comment