Semangkuk Makanin untuk Anta, Mia, dan Miaw
Oleh : Tri Rahma Dhini
Pagi ini sungguh cerah. Matahari bersinar indah. Terlihat seorang anak perempuan dan adik laki-laki keluar dari rumah. Merkel membawa semangkuk makanan. Tak lama kemudian, satu per satu kucing menghampiri mereka. Ada yang berwarna putih, ada yang berwarna abu-abu, dan belang-belang. Ketiga kucing ini diberi nama Anta, Mia, dan Miaw.
"Pus, pus makan yang banyak ya," kata mereka sambil mengelus ketiga kucing itu.
Ketiga kucing itu makan dengan lahap, sampai habis tidak tersisa. Setelah memberi makanan kucing, anak perempuan dan adik laki-lakinya segera pulang kerumah untuk mengambil sepeda. Bersama Ayah dan Bunda, mereka pergi meninggalkan Anta, Mia, dan Miaw.
"Sampai bertemu lagi ya Anta, Mia, dan Miaw."
Keesokan harinya Anta, Mia, dan Miaw sudah menunggu di depan rumah. Namun, anak perempuan dan adik laki-lakinya belum tampak keluar rumah. Sementara Anta, Mia, dan Miaw sudah memanggil-manggil. "Meong, meong."
"Adik, ayo bangun! Anta, Mia, dan Miaw sudah mengeong-ngeong. Apa kau mendengarnya?"
Mereka dengan cepat membuka pintu rumah.
Ketika pintu rumah dibuka, kucing yang berwarna abu-abu sudah di depan pintu. Sementara kucing yang berwarna putih dan belang-belang berada di belakangnya.
"Pus, pus, selamat pagi! Ini makanan untuk kalian.
------------------------------------------------
Cerita diatas berdasarkan kisah nyata kakak dan adik yang sangat menyukai kucing. Setiap hari, kakak dan adik memberikan makanan untuk ketiga kucingnya.
Semoga suka dengan ceritanya ya..
Comments
Post a Comment