Menemukan Bakat Pada Anak

Assalamualaikum,

    
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mengikuti "Kulwap" kuliah whassapp dengan pembicaranya  mbk Andita A.Aryoko, beliau merupakan penulis buku Portofolio Anak. Saya tau kulwap ini dari teman saya yang kebetulan mengikuti Kulwap mbk Anita A.Aryoko. Kemudian saya tertarik dengan  tema yang akan bahas Menemukan Bakat Anak dengan cara Menemukan bakat yang ada dalam diri dahulu. Disini saya akan berbagi resume dari kulwap tersebut. Pertama sebelum kita menemukan bakat anak, kita sebagai orang tua tua harus menemukan diri kita terlebih dahulu. Mengapa kita harus menemukan diri dahulu? Karena bagaimana kita akan memandu anak-anak menemukan unik dirinya, kalau kita saja sebagai sang pemandu belu tahu apa unik dari kita. Setiap diri kita telah ter install olehNya pecan hide masing-masing. Lalu bagaimana cara menemukan diri dahulu?
  1. Menyelami diri kita, Siapa aku? apa kesukaanku? apa yang unik dari ku? ini kita bisa lakukan carat-coret  diatas kertas.
  2. Kemudian setelah mendapatkan hal-hal yang unik , apa saja yang menjadi ciri khas kita, perbanyak aktivitas yang berkaitan dengan unik diri tersebut. 
Ada 2 hal yang menjadi ujung tombak dalam menemukan diri sendiri: berani memulai dan memaafkan masa lalu. Berani memulai dengan cara memulai hal yang sesuai dengan unik pembawaan diri kita. Jaug sebelum itu, tentu saja kita harus mengenali apa sih yang unik dari kita? Apa maksud tusjuan Allah SWT menurunkan kita ke bumi? Hal ini bisa kita ketahui dengan pendalaman diri. Kemudian memaafkan masa lalu berarti tentang perjalanan yang telah kita lewati sejak kecil hingga hari ini, yang bisa jadi jaur dan berbeda dari unik pembawaan diri. Jadi maffian dahulu itu, terima bahwa sekian waktu kita yang lalu hingga saat ini berjalan pada rel yang jauh dari unik pembawaan diri, selanjutnya syukuri karena di titik ini kita telah ditemukan dengan jalan untuk menemukan diri , dan tente saja kita harus bersyukur jika pengalaman sejar kecil hinna kita sejalan dengan unik pembawaan diri yang muaranya adalah misi spesipik hidup yang telah Allah SWT tetapkan kepada kita. Setelah kita dapat menemukan diri sendiri, baru dapat membantu anak-anak menemukan bakatnya. 

Selain dengan metode assesment tallent mapping kita bisa mengidentifikasi diri dari 34 tema bakat pada buku Talent Mapping Abah Rama. Sebagai berikut :
1.  Command ๐Ÿ‘จ๐Ÿป‍๐Ÿซ   
Senang menjadi penanggungjawab dan orang lain kadang melihatnya sebagai seseorang yang       'suka mendesak/memaksa. 

2.  Activator ๐Ÿƒ๐Ÿป
Tidak sabar bertindak. 

3.  Competition ๐ŸŽ–๐Ÿ…
Senang membandingkan kemajuannya dengan orang lain, menjadikan segalanya kompetisi dan selalu berusaha menjadi nomor satu.

4. Maximizer
Perfeksionis dalam hal hasil

5. Significance ๐ŸŽ™
    Senang menjadi pusat perhatian,  dikenal,  didengar, diakui, serta dihargai banyak orang atas keunikan atau keistimewaan yang dimilikinya.

6. Self-Assurance ๐Ÿ‘€
Memiliki intuisi yang kuat,  bahwa keputusan-keputusan yang dibuat merupakan keputusan yang benar.

7. Communication ๐Ÿ’ฌ
Mudah sekali mengungkapkan apa yang dipikirkannya melalui kata2 atau tulisan yang mudah dimengerti orang lain. 


8. WOO (Winning Others Over) 
Senang akan tantangan untuk bertemu dengan orang baru atau orang yang velum dikenal sebelumnya.

9. Positivity ๐Ÿ˜Š
Memiliki antusiasme tinggi yang dapat 'menular' dan optimisme yang dapat membuat orang lain bersemangat atas apa yang akan dilakukannya. 

10. Developer ๐Ÿฃ
Senang mengenali dan menggali potensi yang terdapat pada diri orang lain dan mendapatkan kepuasan dari setiap kemajuan masing2 individu. 

11. Relator
Menikmati hubungan yang dekat atau erat dengan orang lain secara pribadi dan menemukan kepuasan mendalam dalam bekerja keras dengan teman2nya untuk mencapai tujuan. 

12. Includer 
Senang berkumpul,  

13. Harmony ๐Ÿ‘Œ๐Ÿป
Dapat berkerja sama secara baik dengan orang lain.

14. Adaptability ๐ŸŒพ
Mudah menyesuaikan diri

15. Individualization ๐Ÿฆ‰
Mampu melihat karakter kinerja orang per orang

16. Connectedness ๐Ÿ“ž
Kesalingterkaitan,  yakin bahwa semua yang ada di dunia ini ada sebabnya

17. Empathy๐Ÿ˜”
Mampu merasakan perasaan orang lain di sekitarnya seolah olah mengalaminya sendiri

18. Futuristic ๐ŸŒ„
Senang membayangkan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang

19. Strategic ๐ŸŽ›
Pandai memilih jalan terbaik menuju tujuan

20. Ideation ๐Ÿ’ก
Banyak memiliki ide-ide baru

21. Analytical ๐ŸŒก
Mencari hubungan sebab akibat,  hanya percaya pada data dan angka

22. Learner ๐Ÿ“š
Senang mempelajari sesuati,  dan selalu tertarik lebih terhadap proses mempelajari sesuatu dibandingkan bidang, materi,  atau hasil pembelajaran tersebut

23. Input ๐Ÿ‘›
Senang mengumpulkan dan mengoleksi sesuatu,  serta mengarsip segala macam informasi

24. Context ๐Ÿ“ฐ
      Menikmati mempelajari sesuatu melalui riset dan studi tentang masa lalu

25. Restorative๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍⚕๐Ÿ‘จ๐Ÿป‍⚕
Pemulih,  senang memperbaiki kepada fungsi semula

26. Deliberative ๐Ÿค”
Teliti,  waspada,  hati2 sebelum melompat

27. Arranger ๐ŸŽ‚ 
Suka menata,  mengorganisir,  dan mengatur sesuatu

28. Discipline ๐Ÿ‘ฎ๐Ÿป
Senang berada dalam kondisi atau situasi yang teratur,  terstruktur,  terencana,  memiliki sistem dan procedure.

29. Consistency ⚖
Adil,  sesuai dengan aturan

30. Fokus ๐Ÿ”
Butuh sasaran sebelum bekerja,  dan tidak suka diganggu ketika bekerja.

31. Achiever ๐Ÿ‹๐Ÿป
Memiliki stamina yang tinggi dan selalu bekerja keras.

32. Intellection ๐Ÿค“
Suka dengan olah pikir,  dan berfikir mendalam.

33. Responsibility ๐Ÿ‘๐Ÿป
Kalau sudah janji pasti ditunaikan, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas komitmen yang telah dibuat baik besar ataupun kecil, dan merasa terikat secara emosional untuk memenuhi atau menjalaninya hingga selesai.

34. Belief ๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿณ
Suka melayani dan mendahulukan orang lain.

Tersebab setiap kita adalah very special and very limited edition begitu pula dengan anak-anak kita, maka yuk temukan unik diri , berbahagialah di atas jalanNya menurunkan kita ke muka bumi. Jangan berhenti hanya sekedar tahu bakat saya a,b,c, dan d. Amalkan dan praktekan berjalanlah sesuai unik diri kita masing-masing. Bakat anak bisa di perhatikan dari usia 0-7 tahun. Perjalanan masih panting untuk menemukan bakat anak. 


Smog bermanfaat :)








Comments

Popular Posts