Mengenali Tipe Kecerdasan Anak

    Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda tidak bisa disamakan satu sama lain. Sekarang bagaimana kita sebagai orang tua mengarahkan dan membimbing anak-anak kita. Belajar mengenai kecerdasan anak, sesuai teori Kecerdasan Majemuk (multiple Intelligences) yang digagas oleh Howard Gartner bahwa kecerdasan dibagi menjadi 8 yaitu :

1. Kecerdasan bahasa (linguistik) 
Apa itu kecerdasaan bahasa? Kecerdasan bahasa adalah kemampuan   menggunakan kata secara  efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa. Biasanya Kecerdasan ini dimiliki oleh pendogeng, politisi, pembawa peberita ,dll.

2. Kecerdasan matematis -logis
Apa itu kecerdasan matematis - logis? Kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap pola dan hubungan logis, pernyataan. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh programmer, ilmuan, insyiyur, ahli matematika, banker,dll.

3. Kecerdasan ruang (spasial)
Apa itu kecerdasan spasial? Kemampuan mempersepsi dunia spasial - visual secara akurat dan mentransformasikan persepsi dunia spasial -visual tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual atau spasial.

4. Kecerdasan fisik (kinestetis, jasmani)
Apa itu kecerdasan kinestetis? Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengeskpresikan ide dan perasaan. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik seperti keterampilan, kekuatan dan kemampuan menerima rangsangan.

 5. Kecerdasan musikal?
Apa itu kecerdasan musikal? Kemampuan menangani bentuk- bentuk musikal, dengan cara mempersepsikan , membedakan, mengubah dan mengekspresikan. Kecerdasan  ini meliputi kepekaan terhadap  melodi, warna nada atau waran suara suatu lagu.

 6. Kecerdasan sosial?
Apa itu kecerdasan sosial? Kemampuan mempersepsikan dan membedakan suasana hati,maksud, motivasi serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada ekspresi wajah, isyarat, suara.

7. Kecerdasan pribadi (intrapersonal)
Apa itu kecerdasan intrapersonal? Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak sesuai dengan pemahamam tersebut. Kemampuan ini meliputi kemampuan memahami diri yang akurat, kesadaran akan suasana hati.

8. Kecerdasan alam (naturalis)
Apa itu kecerdasan naturalis? Kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan apa yang dijumpai alam maupun lingkungan. Kecerdasan ini meliputi kemampuan mengenali tumbuhan, binatang dan alam sekitar. 

   Lalu, bagaimana cara mengenali jenis kecerdasan anak? Ada 2 cara mengenali jenis kecerdasan anak secara sederhana melalui pengamatan yang bisa dilakukan oleh orangtua/guru. Apa bentuk/ekspresi “kenakalan” anak? Kenakalan anak pada dasarnya adalah ekspresi pemberontakan yang dilakukannya ketika mereka merasa bosan/jenuh atau tidak nyaman dengan keadaan yang dialaminya. Ekspresi ini beragam pada setiap anak, sesuai dengan kecenderungan natural yang paling mencolok dalam dirinya. Ada anak yang mengekspresikan pemberontakannya dengan asyik mengobrol dengan temannya (interpersonal), ada yang berlari-lari (fisik-kinestetis), ada yang mencoret-coret, ada yang melamun dan berkhayal, dan sebagainya. Bagaimana anak mengisi waktu luang mereka? Cara kedua untuk mengenali jenis kecerdasan anak adalah dengan mengamati bagaimana anak-anak mengisi waktu luang mereka. Ketika anak bosan dan tidak diperintah siapapun, apa yang mereka lakukan? Ketika anak diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu tanpa sebuah perintah/tekanan, apa pilihan yang mereka lakukan? Itulah cermin dari hal-hal yang disukai dan menjadi minat alamiah anak. Dan dimungkinkan, itu merupakan salah satu jenis kecerdasan yang meonjol pada anak. Ada anak-anak yang mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik, membaca, menulis, olahraga, jalan-jalan, dan sebagainya. *** Sederhana, kan? Mudah, murah dan cenderung efektif. Semua orangtua pasti bisa melakukannya di rumah. Kuncinya sekarang adalah kesediaan orangtua untuk mengamati anak secara sadar sehingga orangtua bisa lebih efektif dalam proses memfasilitasi tumbuh-kembang mereka.




Sumber : Rumah inspirasi (newslater)

Comments

Popular Posts